RadarKota – Terkait adanya retakan dan rongga-rongga yang ada pada batuan pondasi akibat dari tekanan gaya ke atas pada panel saluran di kanal PLTA Larona, PT Indra Karya (Persero) Survey & Investigation Division melakukan Trial Grouting sebagai langkah antisipasi.
Dijelaskan, Grouting adalah proses pengisian celah atau rongga di dalam tanah, batuan, atau struktur dengan menggunakan campuran bahan yang disebut grout Trial Grouting, yang di sisi lain merupakan proses uji coba teknik grouting untuk menentukan metode grouting yang paling efektif sebelum diterapkan secara menyeluruh di suatu area.
Trial grouting sendiri memiliki peran penting dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek grouting. Dengan melakukan uji coba, risiko kegagalan atau masalah yang mungkin muncul pada proyek sebenarnya dapat dikurangi, dan solusi yang tepat dapat ditemukan sebelum penerapannya secara menyeluruh.
Dalam pekerjaan ini, PT Indra Karya melakukan Trial Grouting dengan metode Grouting Tirai (Curtain Grout) di sisi kanan dan kiri kanal saluran pembawa (Canal Power) Larona. Parameter yang diuji adalah pola lubang grouting dan jarak antar lubang grouting, serta komposisi material grouting yang digunakan untuk mencapai hasil grouting yang efektif.
Dalam penanganan pekerjaan Trial Grouting di kanal PLTA Larona, PT Indra Karya (Persero) Survey & Investigation Division telah terpercaya dalam melaksanakan Trial Grouting untuk mengatasi retakan dan rongga pada batuan pondasi.
Keunggulan PT Indra Karya juga terlihat dari pengedepanan aspek keselamatan (safety) sebagai prioritas utama. Dengan reputasi yang terjaga dan fokus pada keamanan, PT Indra Karya menjadi pilihan yang dapat diandalkan untuk menyelesaikan pekerjaan serupa.
