RadarKota – PT Indra Karya mengantongi Penghargaan Nasional Lingkungan Hidup, Indonesia Green Awards 2024, dengan predikat kategori “The Promising” yang mengangkat Program CSR Ekonomi Kreatif Masyarakat Pesisir BUMN (PRO-AKSI BUMN) di bawah kategori Penyelamatan Sumber Daya Air.
Penyerahan penghargaan bertema tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) ini, dilaksanakan di Bali Room Hotel Kempinski Pada Rabu, 17 Januari 2024 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility. Penghargaan Indonesia Green Awards 2024 merupakan tahun ke-15 yang diselenggarakan sebagai komitmen berkelanjutan untuk berkontribusi dan menangani dampak lingkungan.
Mengutip dari laman resminya, Indonesia Green Awards (IGA) merupakan ajang untuk mengapresiasi perusahaan, individu, atau organisasi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan berdasarkan kinerja di berbagai bidang lingkungan. Turut hadir mewakili Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) yakni Head of Internal Audit Ferdinandus Baskoro dalam menerima penghargaan pada malam ini, serta didampingi oleh Manager TJSL Bambang Palgunadi.
Pada kesempatan terpisah, Gok Ari Joso Simamora menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia Green Award dan Tim TJSL PT Indra Karya (Persero) atas program-program brilian yang sudah terancang dan yang telah terlaksana dengan baik, serta menyertakan harapannya agar program-program ini dapat memberikan dampak bagi para penerima manfaat yang mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Di malam penghargaan Indonesia Green Award Tahun 2024 ini, apresiasi sebesar-besarnya kepada Indonesia Green Award dan La Tofi atas penghargaan yang diberikan kepada PT Indra Karya (Persero) dan juga saya mengapresiasi atas kerja tim TJSL Indra Karya, kami terus mengupayakan agar program-program TJSL kami ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat hingga secara berkelanjutan,” ucap Gok Ari.
Manager TJLS Bambang Palgunadi menjelaskan, bahwa Program TJSL dengan tema PRO-AKSI BUMN ini tidak hanya memberikan edukasi namun juga pembinaan bagi masyarakat desa mitra binaan.
Program “Ekonomi Kreatif Masyarakat Pesisir BUMN (PRO-AKSI BUMN)” dikemas ke dalam berbagai program yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan dan pengembangan lingkungan hidup yang berkelanjutan sehingga tercipta lingkungan yang sehat yang mengacu pada SDGs pilar Lingkungan melalui kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih, dan Pembudidayaan Pohon Mangrove.
“Program ini juga memberikan nilai tambah berupa kemandirian ekonomi serta pemulihan ekonomi yang sangat mendorong pertumbuhan UMKM di wilayah setempat melalui kegiatan di bidang ekonomi yang juga dijalankan oleh perseroan secara simultan,” kata Bambang.
Program PRO-AKSI BUMN yang dikemas Indra Karya merupakan program TJSL yang mendukung terciptanya pemenuhan Sustainability Development Goals (SDGs) pilar Lingkungan dengan kegiatan utama Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih, dan Pembudidayaan Pohon Mangrove.
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih merupakan kegiatan padat karya yang memberikan solusi pada permasalahan air bersih dengan adanya pembangunan dan pengelolaan sarana dan prasarana air bersih yang kemudian perseroan juga memberikan edukasi agar masyarakat dapat mengelola sumber daya air secara mandiri dan berkelanjutan.
Sedangkan kegiatan Pembudidayaan Mangrove dilaksanakan dengan memberikan bibit dan pengetahuan budidaya pohon mangrove yang dapat memberikan dampak positif khususnya bagi masyarakat di area pesisir.
Penghargaan ini diserahkan oleh La Tofi Chairman La Tofi School of Social Responsibility dan dihadiri juga oleh Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Tulus Laksono, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono, PJ Gubernur Banyumas Hanung Cahyo Saputro, dan Pandawara Group sebagai tokoh pemuda yang berfokus pada permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan
