RadarKota – Bertempat di Hotel Sari Pacific, PT Indra Karya (Persero) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 bersama pemegang saham pada Selasa lalu, 27 Juni 2023.
Perusahaan BUMN yang masuk ke dalam Holding Danareksa terebut dalam RUPST Tahun Buku 2022 mensahkan beberapa hal, antara lain:
1. Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan tahun Buku 2022 serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2022;
2. Laporan Tahunan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tahun Buku 2022 dan Pengesahan Laporan Tahunan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) Tahun Buku 2022;
3. Menetapkan Penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2022;
4. Menetapkan Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris atas Kinerja Tahun Buku 2022 serta Gaji untuk Direksi dan Honorarium untuk Dewan Komisaris berikut Fasilitas dan Tunjangan Lainnya untuk Tahun 2023; dan
5. Menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Mengaudit Laporan Keuangan Perseroan serta Laporan Keuangan dan Pelaksanaan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) Tahun Buku 2023.
Laporan Kinerja Perseroan mencatatkan bahwa Persentase Pencapaian Pendapatan Usaha Perseroan tahun buku 2022 adalah sebesar 126,80%; Capaian Tender yang dimenangkan meningkat sebesar 0,08%, Produksi Kontrak yang dikerjakan Indra Karya mengalami peningkatan sebesar 0,003%; kemudian Tingkat Kesehatan Perusahaan mengalami peningkatan menjadi 81,5 dengan kategori “Sehat” dengan klasifikasi AA dari Laporan Audited 2021, serta pengakuan publik sejumlah 6 pengakuan.
Pelaksanaan RUPST itu dipimpin oleh M. Teguh Wirahadikusumah, selaku Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero) dan dihadiri oleh perwakilan dari PT Danareksa. Sedangkan dari PT Indra Karya dihadiri oleh Airlangga Mardjono (Komisaris Utama), Teddy Poernama (Komisaris), Gok Ari Joso Simamora (Direktur Utama), Eko Budiono (Direktur) serta Jajaran Vice President (VP) Kantor Pusat PT Indra Karya.
Proyek yang dikelola didominasi oleh pekerjaan Konsultan Perencanaan pada sektor SDA dan dilakukan secara KSO. Peningkatan penjualan pada lini bisnis Developer dan Industri memberikan tren positif untuk sektor Non-Konsultansi Indra Karya.
Realisasi capaian triwulan ini memberikan kesimpulan bahwa perseroan telah berjalan dengan kinerja yang baik, dan masih terdapat ruang untuk peningkatan. Hal ini tidak terlepas dari usaha dan kerja keras #InsanIK yang telah berkarya sehingga Indra Karya dapat menggapai hasil positif.
Kedepannya, diharapkan PT Indra Karya dapat meningkatkan realisasi pencapainnya dari tahun ke tahun dan memberi banyak manfaat bagi karyawan dan masyarakat.
