RadarKota – PT Indra Karya (Persero) tak hanya menjadi konsultan supervisi dalam proyek dan proyek strategis nasional (PSN) di bidang Sumber Daya Air (SDA), tapi terus mengepakkan sayap bisnisnya ke bidang infrastruktur lainnya seperti jalan tol.
Salah satunya, pengerjaan Jalan Tol Binjai-Langsa ruas Tol Binjai-Pangkalan Brandan. Pekerjaan yang digarap oleh Divisi Engineering Indra Karya ini, bertujuan untuk memberikan dukungan penguatan mobilitas melalui Paket Supervisi Pengawasan Pembangunan Jalan Tol Binjai – Langsa, dengan skema Kerja Sama Operasi (KSO).
Jalan Tol Binjai-Langsa sendiri memiliki panjang hingga 130,9 meter yang pekerjaannya terbagi kedalam 2 (dua) paket, dengan panjang ruas yang dikerjakan Indra Karya yaitu Tol Binjai-Pangkalan Brandan memiliki panjang mencapai 46,2 kilometer.
Hingga April 2023, disampaikan progres supervisi telah mencapai 84 persen. Tercatat, proyek ini dimulai pada Februari 2021.
Diharapkan dari adanya pekerjaan pembangunan dan supervisi yang turut dilakukan dari adanya kolaborasi beberapa BUMN ini dapat meningkatkan dan mengoptimalisasi mobilitas di Sumatera Utara, serta memberikan akses ke berbagai destinasi wisata di Sumatera Utara.
