Mengingat Allah atau berdzikir sangat dianjurkan, sebagaiman firman Allah dalam Al Qur’an Surat Ar Ra’du ayat 28: Orang-orang yang beriman akan memiliki hati yang tenang karena mengingat Allah (dzikrullah). Dzikir dapat membuat hati dan jiwa menjadi tenang, tidak merasa gelisah, takut, atau khawatir.
Waktu yang sangat dianjurkan untuk berdzikir kepada Allah SWT adalah sepertiga malam. Adapun sepertiga malam yang dimaksud adalah kira-kira dari jam 01.00 sampai sebelum subuh. Lantaran waktu sepertiga malam adalah waktu yang mustajab untuk berdzikir, berdoa serta bermunajat.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dari Abu Hirairah : “Rabb turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhori dan Muslim).
Salah satu hikmah yang luar biasa berdzikir di sepertiga malam adalah dapat meningkatkan imunitas kesehatan mental berupa rasa cemas, insecure, was-was, tidak percaya diri, stress, depresi yang diakibatkan tuntutan pendidikan, pekerjaan, masalah pribadi, keluarga maupun lingkungan Untuk menjaga stabilitas dan konsistensi kesehatan mental, Islam memberikan resep, trik serta solusi, salah satunya melalui dzikir.
Adakah korelasi antara keduany? Bagaimana kita mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari?
Kesehatan mental itu merupakan salah satu komponen penting bagi manusia, disamping kondisi fisik seseorang, terutama dalam berpikir, berekspresi maupun bertindak. Bila kesehatan mental kita baik maupun fresh, maka kita dapat mengekplorasi aktivitas sehari-hari dengan baik serta keputusan yang kita ambil menjadi sangat bijak.
Namun, sebaliknya, bila kesehatan mental kita mengalami gangguan atau masalah, maka kita akan menghadapi kendala dalam memutuskan sesuatu baik dalam berbicara maupun bertindak.
Dzikir di sepertiga malam merupakan salah satu resep, trik serta usaha kita dalam meningkatkan imunitas kesehatan mental. Dengan senantiasa menyebut nama Allah terutama di sepertiga malam, kita akan mendapat ketenangan, kenyamanan dan kedamaian hati, kita bisa menguasai stress, merasakan rasa syukur dan menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapi serta membantu mengalihkan fokus kita dari hal-hal negatif yang membebani ke aspek positif dalam hidup, sehingga imunitas kesehatan mental akan meningkat.
Menjaga imunitas kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari adalah bagian dari menjaga dan merawatan kesehatan serta menjaga amanah yang diberikan Allah SWT. Dengan senantiasa mengamalkan dzikir terutama di sepertiga malam, kita tidak hanya menjaga imunitas kesehatan mental, tetapi juga memperkuat kualitas iman dan aspek spiritualitas kita. Hal itu dapat kita lakukan secara istikamah dalam sepertiga malam setiap hari karena waktu tersebut sangatlah mustajab.
Imunitas kesehatan mental yang paripurna tentunya akan membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik bagi diri sendiri serta bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, marilah kita bersama – sama menjaga imunitas kesehatan mental kita dengan cara berdzikir setiap hari terutama di sepertiga malam sehingga dapat menjadi kebutuhan bagi kita, bukan hanya sebagai rutinitas dalam kehidupan kita.
Oleh:
Nadya Rahma
Mahasiswi Kedokteran
Universitas Islam Indonesia
